### PSG Fokus ke Dua Final
Dengan gelar Ligue 1 sudah diamankan, perhatian PSG kini tertuju pada dua laga puncak: final Coupe de France kontra Reims dan final Liga Champions melawan Inter. Luis Enrique pun diprediksi akan melakukan rotasi besar-besaran di dua laga terakhir liga. Kemenangan atas Arsenal dengan agregat 3-1 membuat PSG semakin dekat dengan potensi treble bersejarah. Tak heran jika pemain-pemain utama akan diistirahatkan untuk menghindari cedera. Dampak dari fokus ke Eropa sudah terlihat sejak leg pertama melawan Arsenal, ketika PSG menelan kekalahan kandang perdana musim ini dari Nice. Sepekan kemudian, tim pelapis dikalahkan Strasbourg, hasil yang memutus rekor dua tahun tanpa kekalahan beruntun di liga.
### Montpellier Terperosok dalam Musim Paling Kelam
Musim ini jadi mimpi buruk bagi Montpellier, dengan 24 kekalahan dari 32 laga yang telah dijalani. Jika kalah lagi akhir pekan ini, mereka akan mencetak rekor baru kekalahan terbanyak dalam satu musim 34 pertandingan. Kemenangan terakhir di kandang atas Reims memang mengakhiri 11 kekalahan beruntun, tapi itu hanya jeda singkat dari penderitaan panjang. Pekan lalu, Brest kembali menambah luka mereka. Zoumana Camara ditunjuk menggantikan Jean-Louis Gasset untuk membentuk fondasi baru di Ligue 2. Namun, performa para pemain yang tampak sudah kehilangan semangat membuat tugas itu semakin berat.
### Skenario Rotasi PSG dan Krisis Personel Tuan Rumah
Kondisi fisik jadi perhatian utama PSG, terutama setelah laga berat kontra Arsenal. Ousmane Dembele hampir pasti absen karena butuh waktu pemulihan penuh jelang dua final penting. Lee Kang-in diperkirakan siap bermain lagi, sementara nama-nama seperti Goncalo Ramos dan Carlos Soler bisa mendapat menit bermain tambahan. Rotasi mirip seperti saat menghadapi Strasbourg kemungkinan besar kembali terjadi. Sementara itu, Montpellier dilanda krisis pemain akibat cedera dan absensi. Issiaga Sylla, Christopher Jullien, Nikola Maksimovic, Modibo Sagnan, serta Nicolas Pays dipastikan absen, membuat opsi lini belakang sangat terbatas.
### Prediksi Starting XI Montpellier vs PSG
Montpellier (5-4-1): Lecomte; Ndollo Bille, Mouanga, Omeragic, Mincarelli, Sainte-Luce; Coulibaly, Nzingoula, Ferri, Fayad; Ndiaye. Pelatih: Zoumana Camara. PSG (4-3-3): Safonov; Kamara, Tape, Lucas Beraldo, Hernandez; Mayulu, Lee, Zaire-Emery; Mbaye, Goncalo Ramos, Barcola. Pelatih: Luis Enrique.
### Prediksi Skor Montpellier vs PSG
Montpellier tercatat kebobolan 41 gol dalam 10 pertemuan terakhir melawan PSG. Catatan itu merupakan rekor kebobolan terbanyak satu tim atas lawan yang sama dalam sejarah Ligue 1. Khazri dan Savanier yang sempat bersitegang dengan suporter dua pekan lalu mungkin saja dicadangkan. Namun, Camara kemungkinan tetap memanggil mereka demi melengkapi susunan pemain. Sejak 2010, PSG belum pernah kalah tiga kali beruntun di Ligue 1 dan Montpellier tampaknya bukan lawan yang cukup kuat untuk mengubah itu. Berkaca pada skor telak 6-0 di pertemuan pertama musim ini, PSG tentu sangat difavoritkan untuk kembali mengalahkan Montpellier.
Prediksi skor akhir: Montpellier 1-3 PSG
Sumber: SportsMole
### Klasemen Ligue 1/Liga Prancis
Berikut adalah klasemen terbaru Ligue 1/Liga Prancis:
1. PSG – Poin
2. …
3. …
.
.
.
Dengan pertandingan sengit antara Montpellier dan PSG di depan mata, dapat dipastikan bahwa kedua tim akan memberikan pertandingan yang menarik meskipun posisi mereka di klasemen sangat berbeda. Semoga pertandingan ini dapat memberikan hiburan yang memuaskan bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Rotasi Pemain dan Strategi Luis Enrique
Seiring dengan fokus PSG pada dua final yang akan datang, peran Luis Enrique sebagai pelatih menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan tim. Rotasi besar-besaran yang diprediksi akan dilakukan oleh Enrique menunjukkan perhatiannya terhadap kondisi fisik para pemain. Hal ini tidak hanya untuk menghindari cedera, tetapi juga untuk menjaga kebugaran dan performa tim di laga-laga penting ke depan.
Dengan kemenangan atas Arsenal yang membawa PSG lebih dekat dengan treble bersejarah, tekanan pada pemain untuk tampil maksimal semakin besar. Luis Enrique akan memainkan peran yang strategis dalam menentukan komposisi starting XI yang tepat untuk menghadapi Montpellier dan pertandingan berikutnya. Pemain seperti Goncalo Ramos dan Carlos Soler kemungkinan akan mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengisi posisi-posisi kunci di lapangan.
Krisis Personel dan Tantangan Montpellier
Di sisi lain, Montpellier menghadapi tantangan besar dalam menghadapi PSG. Selain performa buruk mereka musim ini, krisis personel yang dihadapi membuat Zoumana Camara harus mencari solusi untuk mengatasi kekurangan dalam skuatnya. Absennya pemain-pemain kunci seperti Issiaga Sylla, Christopher Jullien, dan Nikola Maksimovic akan memberikan dampak yang signifikan terhadap performa tim.
Meskipun kemenangan atas Reims memberikan sedikit kelegaan bagi Montpellier, mereka tetap harus berjuang keras menghadapi kekuatan PSG. Kehadiran pemain muda seperti Ndiaye dan Fayad di lini depan dapat menjadi kunci dalam mencoba menembus pertahanan rapat PSG. Zoumana Camara akan berusaha untuk memberikan motivasi kepada timnya untuk tampil lebih agresif dan kompak dalam menghadapi tim tamu yang kuat.
Perkiraan Starting XI dan Prediksi Skor
Perkiraan starting XI untuk kedua tim menunjukkan strategi yang akan diterapkan oleh masing-masing pelatih. Montpellier yang mengandalkan formasi 5-4-1 akan berusaha untuk memperkuat lini belakang mereka, sementara PSG dengan formasi 4-3-3 akan menekan Montpellier dari segala sisi lapangan.
Dengan rekam jejak kebobolan Montpellier yang cukup buruk dalam pertemuan sebelumnya dengan PSG, prediksi skor menunjukkan dominasi PSG dengan kemenangan 3-1 atas Montpellier. Meskipun Montpellier mungkin mencoba memberikan perlawanan, keunggulan kualitas dan pengalaman PSG diprediksi akan menentukan hasil akhir pertandingan.
Sebagai penggemar sepakbola, pertandingan antara Montpellier dan PSG tentu menjadi salah satu yang dinantikan. Dengan berbagai faktor dan dinamika yang terjadi di lapangan, pertandingan tersebut akan menjadi ajang yang menarik untuk disaksikan oleh para penikmat sepakbola di seluruh dunia.